Share & Spiralisasi Ilmu Pengetahuan

Seorang teman bertanya pada saya, apa yang melatarbelakangi saya menulis tutorial atau artikel di blog pribadi saya, bahkan tutorial-tutorial yang cukup panjang disediakan dalam format PDF siap download. Apakah saya mendapatkan benefit material dari share artikel dan tutorial ini ?

Jawabannya adalah Ya dan Tidak.

Ya, saya mendapat benefit komersil, tapi datangnya secara tidak langsung. Benefit itu muncul bukan sebagai tujuan melainkan sebagai imbas tak terduga namun berjalan secara alamiah.

Sekedar memastikan, ada atau tidaknya benefit komersial bukanlah tujuan utama saya menulis artikel atau tutorial. Berikut adalah beberapa alasan utama saya menulis, dan alasan utama mengapa saya ingin lebih banyak orang Indonesia yang menulis artikel dan tutorial yang bermanfaat :

  1. Sebagai Rasa Terima Kasih. Saya bisa memahami berbagai pengetahuan yang saya dapatkan saat ini melalui bantuan orang lain. Baik bantuan melalui tulisan orang lain, saran orang lain maupun jawaban orang lain. Merupakan suatu kewajiban bagi saya untuk tidak “memakan” pengetahuan itu untuk diri saya sendiri melainkan sudah merupakan kewajiban saya untuk share pada orang lain yang mungkin membutuhkan.
  2. Hidup Hanya Sekali. Hidup kita hanya sekali. Alangkah sayangnya jika kita hanya memikirkan diri dan keperluan pribadi kita. Alangkah sayangnya jika kita belajar banyak dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan jika kesemuanya hanya dipergunakan untuk manfaat diri sendiri. Kalau kita sudah tiada, tak ada guna pengetahuan itu kita bawa ke alam kubur. Ilmu jauh lebih berguna jika kita sebarluaskan, bukan kita dekap dan peluk hingga maut menjemput kita
  3. Mengurangi Learning Curve. Kita mungkin pernah mengalami, mencoba suatu panduan atau tutorial dan butuh waktu berhari-hari untuk memahaminya. Mengapa kita tidak membuat suatu catatan atau artikel atau tutorial yang akan membuat orang lain lebih cepat menguasai pengetahuan tersebut berdasarkan pengalaman kita. Jika orang lain bisa menguasai pengetahuan secara lebih cepatΒ  berkat artikel kita, itu artinya kita sudah menghemat waktu yang ia butuhkan untuk belajar. Waktu yang dihemat itu bisa ia manfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat.
  4. Membuat Orang Lain Senang. Mau pilih mana, mempersulit orang lain atau membuat orang lain senang ? Alangkah nyamannya hidup kita jika kita bisa membuat lebih banyak orang tersenyum, lebih banyak orang yang terselamatkan masa depannya, pekerjaaannya, karirnya, kehidupannya dll. Saya jauh lebih senang menulis artikel atau tutorial yang bermanfaat dibandingkan menulis artikel yang menjerumuskan orang lain kedalam kegiatan yang tidak bermanfaat
  5. Saya Percaya Karma. Jika kita berbuat baik pada orang lain, mudah-mudahan orang lain berbuat baik pada orang yang lainnya. Siapa tahu suatu waktu kita dibantu atau ditolong oleh orang lain yang pernah kita bantu, atau oleh orang lain yang pernah dibantu oleh sekian banyak orang yang pernah kita bantu.
  6. Saya Tidak Punya Banyak Harta. Jika saya ingin membantu orang lain menggunakan harta saya, saya mungkin perlu menunggu sekian waktu sehingga saya berkecukupan dan memiliki kesempatan untuk membantu. Sebelum itu terjadi, saya mungkin sudah tiada tanpa pernah berkontribusi bagi masyarakat. Daripada saya menunggu, lebih baik saya menyumbangkan apa yang saya bisa, mudah-mudahan sumbangan yang saya lakukan bisa tetap bermanfaat meskipun kecil artinya
  7. Saya Punya Kesempatan. Saya memiliki kesempatan untuk bisa membantu, mengapa saya tidak mempergunakannya. Tidak semua orang punya pekerjaan seperti saya, tidak semua orang punya kesempatan seperti saya dan tidak semua orang punya lingkungan kerja dan keluarga seperti saya. Jika saya bisa share apa yang saya pahami, itu artinya saya meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari segala fasilitas dan peluang yang saya miliki.

Saya percaya sepenuhnya, sharing dan spiralisasi ilmu pengetahuan akan secara konsisten mendorong kemajuan masyarakat Indonesia. Daripada kita selalu mengeluh soal keadaan, soal kekurangan dan segala hal negatif yang kita dapatkan, bukankah jauh lebih baik kita membangun dan mengembangkan hal-hal positif, sekecil apapun nilainya bagi orang lain dan bagi masyarakat banyak.

24 thoughts on “Share & Spiralisasi Ilmu Pengetahuan

  1. Nice posting Kang Vavai! Sangat inspiratif. Inilah esensi luhur dari filosofi “berbagi” melalui dunia maya.

    Lanjutkeun ! πŸ™‚

  2. Mas Vavai,
    cepet-cepet masuk TDA Mas
    udah punya semangat berbagi yang luar biasa
    sangat cocok dengan iklim TDA

    Salam

  3. wah ternyata sampeyan sudah menjawab pertanyaan yang sama yang diajukan ke saya. Terima kasih mas vavai, suatu saat nanti artikel ini akan saya copas untuk menjawab pertanyaan teman itu πŸ˜€

  4. Setuju bangets mas vavai,
    Ternyata sharing ilmu itu mnyenangkn,menghilangkn strezz dan keegoisan…
    Belum dikatakan berilmu bagi mreka yg pinter/pandai/cerdas tapi pelit atas ilmu itu… Heehehe…
    Kata bloger “Ilmu itu hanya milik Allah”

  5. kayaknya sudah sangat jarang orang bersemangat seperti anda mas, salut dan go a head… salam kenal, sesama sugiyanto jangan saling mendahului ya… tapi…nabrak aja…he..he..he..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.